Jakarta, INFO_PAS –
Program Narapidana Berkebun yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memotivasi Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Kelas I Cipinang untuk lebih meningkatkan kegiatan kemandirian
warga binaan dalam berkebun tanaman hias.
Bekerja sama dengan Yayasan Indonesia
Inisiatif Biru Lestari (Waibi), berbagai jenis tanaman hias telah
berhasil dikembangkan dan dipasarkan oleh Lapas Cipinang.
Tomy Elyius, Kepala Seksi Bimbingan
Kerja (Bimker) Lapas Cipinang kepada INFO_PAS, Rabu (11/3) menjelaskan,
“Kegiatan ini berjalan dengan sangat baik, pada tahun 2014 untuk program
pembinaan tidak memiliki anggaran, akan tetapi yang terlihat kegiatan
ini (tanaman hias) tetap berjalan dan mampu berkembang,” ungkap Tomy.
“Tahun ini, kami akan menggandeng BI dan
beberapa pihak ke-3 lainnya untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
program ini,” ujar alumni Akademi Pemasyarakatan angkatan 35. “Kerjasama
ini diharapkan akan memberikan hasil yang positif bagi kegiatan tanaman
hias serta mampu menjadi bekal bagi para WBP ketika bebas nanti,”
imbuhnya.
Sementara itu, AP salah satu warga
binaan yang mengikuti asimilasi perkebunan tanaman hias Lapas Cipinang
mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya
memang hobi dan juga punya usaha tanaman hias diluar, jadi saya senang
bisa bekerja merawat tanaman disini dan berbagi ilmu dengan yang lain,”
ucap AP.
AP memiliki keinginan untuk memajukan
usaha tanaman hias yang ada di Lapas Cipinang dan kelak setelah bebas
dapat membangun kerjasama dengan usaha yang dimilikinya. Menurut Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini, tanaman lele paris paling bagus prospek
kedepannya. Namun, ia sangat ingin menambahkan tanaman jenis bremolia
karena memiliki nilai jual dan peminat yang tinggi. (NH)
Kontributor : Mu’alim N. Shiyam 47
http://www.pemasyarakatan.com/lapas-cipinang-kembangkan-dan-pasarkan-tanaman-hias/
http://www.pemasyarakatan.com/lapas-cipinang-kembangkan-dan-pasarkan-tanaman-hias/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar